Rumah Mungil Idolaku

Setiap lewat daerah perumahan elit atau nonton TV yang nampilin rumah-rumah luas dan besar, gue pasti bilang ke hubby begini “Ih aku nggak mau deh punya rumah kayak gitu. Nanti kalo pembantu mudik, capek banget euy nyapunya.”

Dan suami gue pun selalu bilang, gue nggak punya mental jadi orang kaya. Lah kalo mampu punya rumah segede gitu, tentu aja mampu meng-hire puluhan orang sebagai staf rumah tangga, atau infalan saat musim mudik tiba.

Kayak Mas AS sang promotor andal itulah. Dulu gue sering ke rumahnya untuk pengajian atau kumpul-kumpul. Dan sebagai orang yang dodol, pas lagi mau Lebaran, gue iseng tanya-tanya soal staf rumtangnya. Percakapan kita kayak gini:

Continue reading

Yay, I Win (Again)!

Minggu ini jadi minggu terjantungan buat gue. Kenapa? Soalnya dalam tempo less than a week, gue tiba-tiba menang 2 hadiah yang, IMHO, wow banget.

Awalnya adalah saat seminar SupermomsID tentang Pelecehan Seksual pada Anak (untuk summary isi seminar baca di blog-nya Mbakyu @indahkurniawaty aja ya). Beberapa hari sebelum seminar, gue diingatkan panitia untuk kirim foto buat lomba berhadiah photo session with the infamous Smallbites by Rittar. Alhamdulillah ya panitianya baik-baik dan cantik-cantik, gue jadi gak kelupaan kirim. Itu pun gue gaptek bener dah, gak bisa edit foto dengan baik dan benar. Jadi deh gue dibantuin @dhiralifia.

Pas seminar hari Sabtunya, gue dan hubby berangkat telat karena telat bangun 😛 Di jalan, @resti0510 BBM gue, tanya apakah gue dateng/gak? Ya gue jawab aja masih otw. Sempet curiga sih kenapa doski tanya-tanya gini? Apakah Mares segitu kangennya sama gue? 😀

Continue reading

Wake Up Call

It takes a village to raise a child. Begitu bunyi pepatah dari Afrika tentang gimana sulitnya membesarkan anak. Gue denger pepatah itu saat ikutan seminar bersama Bu Elly Risman dulu. Meski waktu itu temanya tentang komunikasi, Bu Elly juga memasukkan tema seks agar kita, para peserta, aware.

Mungkin buat yang follow twitter gue, tau tentang kasus keponakan gue yang berusia 7 tahun dan diperkosa oleh tetangganya yang masih berusia 11 tahun.  Mungkin pada tau betapa sedih dan nelangsanya gue denger kabar itu.

Memang sih, keponakan gue ini bukan keponakan langsung. We’re only related by marriages. Karena silsilah keluarga yang complicated, supaya adil gue panggil ibunya tante, dan anaknya keponakan.

Anyway, soal anak 11 tahun udah ngerti perkosaan tentu aja bikin tanda tanya besar di kepala kita. Emang anak segitu udah bisa ngac3ng? Yang pernah ikut seminar bareng Bu Elly aja masih terkaget-kaget. Apalagi yang awam dan sabodo teuing? Padahal itulah kenyataan yang ada di tengah kita.

*gue pernah copas seminar sex & gadget Bu Elly dari blog temen di sini * Continue reading

Warna-Warni Feng Shui

Wiken dua minggu lalu, gue ikutan seminar Colorful Life with Feng Shui yang digelar www.warnaimpian.com. To be honest, gue bukanlah orang yang paham feng shui. Tapi begitu akun twitternya Warna Impian, warnapedia, woro-woro di situsnya tentang seminar itu, gue jadi kepengen ngikut. Eh ditawarin pula. Demen deh gue. Maklum, sindrom baru punya rumah sendiri. Bawaannya pengen tau aja yang terbaik buat rumah gitu 🙂

Selama ini, di benak gue yang namanya feng shui lebih banyak berurusan dengan rumah, kantor atau lokasi usaha. Pokoknya bangunan lah ya. Tapi ternyata dalam seminar itu, dua pakar feng shui, Bunda Fira dan Oom Lury, menjelaskan lebih detil tentang Feng Shui ini. And you know what? Feng Shui ternyata berhubungan erat dengan segala aspek dalam diri kita.

Menurut kedua pakar ini, Feng Shui sangat penting untuk mendesain rumah. Dan jangan anggap feng shui ini semacam klenik lho. Pasalnya, menurut Bunda Fira, untuk mengetahui Feng Shui yang pas dengan seseorang, kita harus menghitung dulu angka Kua-nya berdasarkan tanggal lahir. Angka Kua ini seumur hidup tidak akan berubah dan bisa jadi referensi untuk penghitungan berbagai jenis feng shui ke depannya.

Nah, yang jadi pertanyaan, angka Kua itu apa ya? Angka Kua, menurut Bunda Fira, adalah angka unik yang dihitung berdasarkan satu rumus. Angka Kua ini selain berguna untuk Feng Shui juga berguna untuk menentukan kecocokan warna, baik dari warna rumah, mobil, bahkan baju dan makeup kita sehari-hari.

Continue reading

Yuk, Belajar Berkomunikasi dengan Si Kecil!

Ini gue copy paste dari artikel gue yang bakal dimuat Minggu (6/3) ini. Isinya sepenggal tentang Seminar Komunikasi Pengasuhan Anak bersama Bu Elly Risman yang dibikin Supermoms ID. Mau bikin postingan khusus di blog, males. Lagian isinya sami mawon koq, hehehe..

Oh ya, karena buat di-publish di koran, gaya bahasanya jadi rada-rada serius gimanaaa gitu. Bukan gaya ngeblog gue banget deh 🙂 Oh ya, foto-foto courtesy dari Supermoms ID.

 

Yuk Belajar Berkomunikasi dengan Si Kecil!

It takes a village to raise a child. Begitu bunyi pepatah kuno dari Afrika. Kalimat itulah yang diucapkan psikolog Elly Risman dalam Seminar Pengasuhan Anak dengan tema “Komunikasi Pengasuhan Anak”. Seminar tersebut digelar komunitas Supermoms ID pada akhir pekan lalu di Jakarta.

Mungkin bagi masyarakat awam, tema seminar mengenai pengasuhan anak dinilai terlalu mengada-ada, atau ‘lebay’. Masa sih mengasuh anak saja harus ikut seminar? Bukankah itu bisa dilakukan secara alamiah?

Continue reading

Alice in Financial Land

Sesuai resolusi tahun ini, gue pengeeennn banget bisa menata keuangan keluarga. Makanya gue hot dan semangat banget kalo ada acara seminar keuangan gitu. Salah satu yang baru-baru ini gue datengin adalah acara Mommies Daily bareng Ligwina Hananto. Tadinya pengen juga ikut kopdar AFC bareng milis Mama Koki Handal. Tapi karena malem dan waktunya mefet sama jadwal packing ke Yogya, gagal deh. Padahal gratis lho, huh sebal!

Supaya angan-angan gue gak cuma jadi impian belaka (apa sih bahasanya), barusan, usai deadline dan rapat siang, gue iseng-iseng hunting asuransi. Soale kesentil banget sama twit dari acara kopdar AFC-MKH kemarin yang bilang:

Lebih baik punya asuransi salah daripada gak punya asuransi sama sekali.

Continue reading

Sharing Seminar Bu Elly

Disclaimer: Ini bukan gue yang nulis ya, melainkan hasil copy paste dari tulisan temen di FB.  Kebetulan gue di-tag, dan langsung lemesshh seketika bacanya. Semoga bisa jadi masukan buat kita semua. Amin.

Hasil Seminar tanggal 30 Oktober 2010 di kemang village, Jakarta

By Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)

Di share dari teman yang ikut di Jakarta. Panjang tapi sangat menarik buat orang tua agar aware

Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh sms anak sekarang, dengan huruf biasa tapi dibuat secara ALAY, tapi dibuat sedemikian rupa, sehingga kami, seluruh orang tua yang ada di ruangan seminar, tidak ada yang bisa membaca sms apakah itu?Apa maksud sms tsb?

Continue reading