Beberapa minggu lalu gue bikin Aku Curhat Kamu Curhat (ACKC) edisi divorce. Respons-nya sama kayak ACKC versi sex abuse, rameeee euy. Dan sungguh eye opening banget karena gue bisa dapet insight dari berbagai sisi. Gak cuma dari sisi orang yang cerai aja (divorcee) tapi juga dampaknya bagi anak dari pasangan bercerai atau yang ortunya gak bahagia.
Seperti biasa, karena waktu gue nongkrong di depan laptop minim banget, alhasil notulensi ACKC divorce pun tertunda lamaaa banget. Hari ini, gara-gara berita sahnya perceraian Pak Ahok dan Bu Vero, gue jadi teringat utang tulisan. Apalagi, di kantor yang isinya 80% laki-laki, rata-rata menyalahkan si perempuan sebagai pihak yang salah. Ugh, jadi sebel kan koq kesannya perceraian ini 100% salah si pereu sih.
Okay then, shall we continue?