Cuti = Nguprek di Dapur

Ceritanya, seminggu kemarin gue cuti Lebaran yang tertunda. Sekalian Nadira minggu pertama back to school gitu. Gue pun bertransformasi dari ibu-ibu ke kantor naik motor matic jadi ibu-ibu anter jemput anak naik motor matic.

*tapi gak nyetir pelan-pelan di tengah jalan koq. Tenang aje 😎*

Trus selama cuti ngapain aja selain anter jemput anak sekolah? Itu pertanyaan suami banget deh, secara dia tau gue ini orangnya bosenan di rumah hihihi..

Awalnya sih gue punya rencana ambisieus untuk nge-gym tiap hari supaya bodi kayak Agmon. Rencananya, abis anter jemput Nadira sekolah, tiap sore gue bakal titip dia ke rumah ipar dan mertua trus cuss nge-gym sampe malem. Sekalian hajar sisa-sisa lemak Lebaran yekaann..

Continue reading

Yang Lekker untuk Berbuka

Tema ini sebenernya pengen ditulis dari awal-awal bulan puasa kemarin. Tapi berhubung ngisi blog-nya juga mood-moodan, alhasil lupa dan baru ditulis sekarang deh. Gak basi lah ya wong masih pada puasa kan?

Jadi, gue pengen nulis menu favorit untuk berbuka puasa. Sebagai pemilik lidah kampung, so pasti menu favorit akoh ya gak jauh-jauh dari makanan lokal lah yaw. Makanya blog post ini tentu nggak spektakuler samsek. Wong isinya tentang makanan yang bisa dibeli di tukang jajanan di pinggir jalan situ 😀

Anyway, here’s the list:

Continue reading

Risoles Mayones

Jadii.. Salah satu emak-emak di twitter kan jual risoles mayones. Gue sukaa banget! Tapi sayangnya, karena dia ribet sama kerjaan + anak-anaknya, jualannya gak bisa sering-sering. Kudu pre order bok, hehehe.. Karena itu, berhubung gue suka banget sama risolesnya, gue iseng bikin sendiri. Alhamdulillah, kata orang-orang rumah sih enak. Tapi, kalo disuruh bikin banyak-banyak, bisa keriting deh gue. Secara bikin risoles itu kan rempong ya bok.

Anyway, here’s the recipe. Oh ya, adonan kulit gue nyontek dari blog-nya Mbak Astri Nugraha dan diuprek-uprek sendiri (sotoy). Gue suka resepnya Mbak Astri karena irit susu dan telur, hehehe (mak irit.com). Sementara adonan isinya, gue ‘adopsi’ dari blog-nya Bunda Inong.

Risoles Mayones

Bahan-bahan:
* Kulit (kira-kira menghasilkan 22-24 kulit berdiameter 20):
170 gr tepung terigu (karena nggak ada timbangan, gue jadi 17-18 sdm tepung, pilih Segitiga Biru ya)
250 ml susu UHT
200 ml air
2 butir telur, kocok lepas
5 sdm mentega, lelehkan
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk (bisa di-skip seperti saya)

*Isi:
3 buah sosis, potong kecil-kecil (bisa juga diganti dengan smoked beef)
2 buah telur rebus, cincang kasar
Mayones dicampur dengan susu kental manis putih

Perekat:
5 sdm terigu
100 ml air
Tepung panir

Cara Membuat:
– Campur tepung, garam dan kaldu, tuangi susu dan air. Aduk-aduk hingga rata dan halus.
– Masukkan telur kocok. Campur hingga rata.
– Saring supaya tidak ada adonan yang bergerindil.
– Masukkan mentega leleh, aduk-aduk hingga rata. Diamkan 30 menit.
– Ambil 1 sendok adonan, ratakan di atas wajan teflon. Buat dadar tipis.
– Ambil dadar, isi dengan potongan sosis, telur dan mayones. Lipat seperti amplop atau gulung.
– Celupkan risoles ke dalam larutan terigu. Gulingkan pada tepung panir.
– Simpan dalam lemari es 1 jam supaya tepung panir melekat.
– Goreng.

Risoles Ragout

Udah lamaa banget pengen belajar bikin risoles. Maklum aja, gue nge-fans abis sama makanan yang satu ini. Tapi begitu liat resepnya, koq rada ribet, jadi males mulu bikinnya. Untunglah, pas cuti minggu lalu, niat bikin risoles akhirnya datang. And voila, jadi deh.

Oh ya, resep yang ini gue copy paste dari 2 sumber yang berbeda. Kulitnya gue copy dari blog orang gitu deh. Kulit risoles ini juga pernah gue modifikasi jadi Kue Dadar Gulung Cokelat isi Vla. Nah untuk ragoutnya, gue nyontek dari blog seleb ini. Hasilnya? Enak lah pokoke, at least menurut Nadira, bapaknya dan keluarga di rumah hehehe.. Oh ya, yang dipoto itu risoles belum digoreng, jadinya berantakan gitu (abis digoreng tetep berantakan sih, yah maklum namanya jg amatiran )

Risoles Ragout

Bahan Kulit:
200 grm tepung terigu protein sedang/segitiga biru
2 btr telur utuh + 1 kuning telur (gue jadi 3 telur aja, males misah2in putih dan kuning telur)
1/2 sdt garam
525 ml susu cair (gue jadi 500 ml aja supaya gak ribet)
20 gr margarin (gue kira-kira 1 sdm aja, lalu dilelehkan)

Bahan Isi:
5 sdm margarine
450 gr daging ayam cincang (diganti daging sapi/udang boleh koq)
8 butir bawang merah, rajang halus (diganti bawang bombay kecil 1 biji jg gpp)
4 siung bawang putih, rajang halus
1 batang wortel, kupas, rebus, potong dadu kecil
2 batang daun bawang, rajang halus
2 batang seledri, rajang halus
120 gram tepung terigu
400 ml susu cair
3 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
8 sdt gula pasir
2 sdt kaldu ayam bubuk

Perekat: 5 sdm tepung terigu campur dengan 100 ml air hangat, aduk sampai rata
Pelapis: Tepung roti secukupnya

Cara Membuat:
1. Kulit: campur semua bahan, aduk rata. Saring supaya licin sambil ditekan-tekan supaya semuanya ikut tersaring. Lalu buat dadar tipis dengan wajan teflon diameter 20 cm (gue: teflon 22 cm)
2. Isi: Panaskan margarine lalu tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
3. Masukkan daging ayam cincang, lalu masak sampai air daging habis dan ayam matang.
4. Masukkan wortel, daun bawang dan daun seledri, aduk rata.
5. Tambahkan tepung terigu, aduk cepat.
6. Tuang susu cair, lalu aduk sampai adonan kental.
7. Masukkan sisa bahan lainnya, masak sampai seluruhnya matang. Angkat.
9. Penyelesaian: Isi tiap lembar kulit dengan 2 sdm adonan isi, lalu gulung. Bagian terakhir gulungan diberi sedikit bahan perekat.
10. Celupkan tiap gulung risoles dalam bahan perekat lalu gulingkan pada bahan pelapis.
11. Simpan dalam kulkas selama minimal 1 jam.
12. Goreng dalam minyak banyak yang panas sampai kekuningan.