November lalu, gue, suami, dan Nadira positif Covid-19. Ceritanya sendiri udah gue posting dalam 2 post ya, di sini dan di sini .
Nah di post kali ini, gue mau cerita pengalaman gue dengan yang namanya cuci hidung.
Jadi, saat ketauan positif tahun lalu, gue pun langsung cari tahu aneka treatment yang cocok untuk pengidap Covid. Makanan sehat dan bergizi, check. Istirahat cukup, check. Minum vitamin, check. Berjemur rutin, check. Minum suplemen, check.
Pokoknya semua yang disarankan teman-teman dan dokter, gue lakukan deh. Apalagi gue isolasi mandiri alias isoman kan. Jadi panduan dokternya ya cuma lewat telemedis doang.
Kebetulan, bokap nyokap gue kan positif juga. Tapi mereka diisolasi di rumah sakit karena lansia dan nyokap komorbid diabetes. Gue suka tanya-tanya tuh, minum obat dan vitamin apa, dll dst. Lumayan buat referensi, hehehe…
Salah satu yang ternyata rutin dilakukan pengidap Covid di rumah sakit adalah cuci hidung. Kalo di rumah sakit, cuci hidungnya pake cairan infus dan spuit suntikan gitu. Lah gue males kan ya, karena koq tampak ribet. Jadi gue cari-cari deh tuh cairan pencuci hidung yang recommended dan user friendly.
Alhamdulillah, ketemu sama Respimer.
Yang menyenangkan, Respimer ini botolnya ergonomis dan gak pake ribet. Jadi sangat mudah digunakan bahkan oleh Nadira sekali pun. Makanya Respimer bisa dipake semua umur, mulai dari usia 2 tahun ke atas.
Alhasil, kami bertiga pun jadi rajin cuci hidung pake Respimer. Kebiasaan ini bahkan lanjut sampe setelah kami sembuh dari Covid hingga hari ini.
Pokoknya, kalo abis dari luar rumah, bawaannya gak enak kalo gak cuci hidung pake Respimer. Soale, Respimer ini beneran bisa nyemprot kotoran, bakteri dan sebagainya yang suka nyangkut di hidung. Apalagi kita ketahui, hidung adalah organ pertama yang menyaring aneka virus, bakteri dan kotoran sebelum masuk ke tubuh ya kan.
Dan, menurut teman yang udah konsul ke dokter THT, Respimer ternyata emang efektif untuk cuci hidung. Dokter menyarankan merek ini ketimbang merek lain yang ternyata cuma berfungsi membasahi hidung aja, bukan mencucinya.
Pokoknya, setelah kena Covid, gue jadi tambah hati-hati dalam menjaga kesehatan. Selain ketat melakukan protokol 3M alias memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, gue juga rajin cuci hidung pake Respimer.
Apalagi Respimer mengandung bahan-bahan alami karena terbuat dari 100% air laut dan 80 mineral yang dapat membantu merawat kondisi rongga hidung dari kerusakan akibat debu, kotoran, dan bakteri. 100% Chemical Free dan Preservative Free pula. Jadi ya ngerasa aman aja gitu.
Oh ya Respimer juga ada varian Hypertonic Decongestant untuk yang sedang flu atau pilek berat dan sinusitis. Ini cocok banget untuk suami gue dan Nadira yang emang punya sinus. Kalo kambuh, mereka biasanya cuci hidung pake ini. Lebih bikin ingus “ngocor” katanya hehehe…
Perbedaan dua jenis cairan itu berada di kandungan NaCl-nya ya. Kandungan yang Normal Jet NaCl 0,9% disebut caira isotonik, jadi aman digunakan sehari-hari. Kalo yang Hypertonic Decongestant kandungan NaCl nya sebesar 2,2%, jadi bisa membantu melegakan hidung tersumbat, dengan cara mengeluarkan ingus yang menyumbat pada hidung.
Btw, sebelum lupa, saat ini Respimer lagi rebranding jadi Physiomer. Isinya mah sama aja, 100% gak ada bedanya. Dia ganti nama supaya kompak dengan brand-nya di negara asalnya.
Kalo mau beli, gue sarankan sih cari di official store aja ya. Gue pun sebulan sekali pasti nyetok beli di situ demi pasokan yang aman sentosa. Toko official-nya di Tokopedia dan Shopee, nama storenya Interbat Consumer Health ya.
Semoga info ini membantu gaes. Salam sehat!